Kegiatan Intensifikasi Pekarangan dan Pembuatan Home Decomposter KKN Unsoed 2023

Dilihat : 528 Kali, Updated: Jumat, 04 Agustus 2023
Kegiatan Intensifikasi Pekarangan dan Pembuatan Home Decomposter KKN Unsoed 2023

Bidang Lingkungan KKN Unsoed Kebokura memiliki salah satu program kerja yaitu intensifikasi pekarangan dan pembuatan Home Decomposter. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam mengelola pekarangan rumah dan pengelolaan sampah organik yang dihasilkan setiap harinya.

Sebelum melakukan kegiatan ini, kami mengadakan sosialisasi intensifikasi pekarangan dan home decomposter kepada masyarakat Kebokura pada Sabtu (08/07/2023). Sosialisasi ini dihadiri oleh anggota KWT dan PKK kelurahan Kebokura. Tujuan dilakukannya sosialisasi ini agar masyarakat Kebokura paham dan mengerti tentang kegiatan ini dan mau berpartisipasi dalam mengola pekarangan rumahnya untuk dimanfaatkan menjadi lahan tanam dan home decomposter. Terdapat 10 anggota KWT yang bersedia untuk lahannya dimanfaatkan menjadi lahan tanam dan home decomposter, yaitu:

  1. Ibu Muhyati (RT 04/RW 02)
  2. Ibu Murningsih (RT 04/RW 01)
  3. Ibu Supadmi (RT 03/RW 01)
  4. Ibu Sudirah (RT 03/RW 02)
  5. Ibu Paryati (RT 03/RW 03)
  6. Ibu Yuli (RT 03/RW 04)
  7. Ibu Iis (RT 03/RW 01)
  8. Ibu Wartini (RT 03/RW 01)
  9. Ibu Bahrun (RT 01/RW 01)
  10. Ibu Muhiroh (RT 03/RW 04)

 

Intensifikasi pekarangan dilakukan untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah agar memberikan manfaat bagi kehidupan keluarga. Jenis tanaman yang akan digunakan pada kegiatan ini adalah tanaman timun dan cabai. Masing-masing orang akan mendapatkan 4 tanaman cabai dan 2 tanaman timun. Media tanamnya menggunakan tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan tanah : pupuk kandang : sekam (2:1:1).

Pembuatan Home Decomposter di rumah warga dilakukan sebagai salah satu upaya pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai pupuk ramah lingkungan yang dapat diberikan kepada tanaman – tanaman. Hanya sampah organik dapat dibuang ke dalam home decomposter, seperti buah, daging, tulang, dll. Setelah 3 minggu, sampah organik tersebut sudah berubah menjadi pupuk alami yang dapat diberikan kepada tanaman.

Kegiatan ini dimulai dari tanggal 10 Juli 2023 hingga 13 Juli 2023 dan berjalan dengan lancar. Semua 10 rumah warga yang berpartisipasi sudah ditanam tanaman cabai dan timun, serta sudah dibuatkan home decomposter.

Komentar