Takiran RW 4 di RT 3 dan 4 Kelurahan Kebokura
Pada hari Minggu (30/07/2023), warga RT 3&4 RW 04 mengadakan kegiatan takiran di sepanjang jalan RT 3&4 RW 04. Kegiatan ini dimulai dari pukul 07.00 pagi hingga sekitar pukul 09.00. Acara ini diadakan untuk memperingati Syuro pada bulan Muharram. Takiran atau “takir” dapat dimaknai sebagai “takwa-dzikir”, artinya diharapkan kegiatan takiran bersama masyarakat sekitar dapat meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dapat menggugah kembali niat seseorang untuk sering berdzikir mensyukuri banyaknya kenikmatan hidup yang telah dianugerahkan oleh Allah kepadanya.
Alih-alih menggunakan sterofoam, daun pisang yang digunakan dalam tradisi takiran bermakna ajakan untuk kita agar kembali ke alam. Selain itu, menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makan merupakan pilihan yang sangat ramah lingkungan, karena daun pisang lebih mudah terurai dibandingkan dengan pembungkus makanan yang lain.
Acara dibuka dengan sambutan Ketua RT 4 Bapak Tyas Heru Prahoro dan sambutan dari Kormades KKN Unsoed 2023 dan dilanjutkan dengan pembacaan doa. Berbagi makanan atau saling bertukar takir memiliki makna yaitu pengingat bagi kita untuk memberikan yang terbaik saat bersedekah dengan orang lain, sebab kebaikan yang kita berikan kepada orang lain sejatinya akan kembali kepada diri kita sendiri. Acara diakhiri dengan bergotong royong membersihkan tempat seperti membuang sampah dan merapikan kembali tikar-tikar yang digelar.